WELCOME TO MY BLOG

HERI PURWANTO

Monday 12 May 2008

SYSTEM ANALIST

Performa utilitas suatu perusahaan terlihat dari kekuatan sistem analis dalam merencanakan dan mengoperasikan sistem mereka. Sistem Analis berisi tentang analisa sistem, otomasi sebagai sistem komputer, dan interaksi di dalam sistem itu.


Visualisasi Kekuatan Sistem Analis Untuk GIS (Geographic Information System) :

  1. Tujuannya adalah untuk mensimulasikan fenomena secara elektrikal tertutup untuk kebutuhan informasi geografi.
  2. Menjalankan sistem yang ada lebih efisien, sistem pengamanan lebih baik dan sistem perencanaan lebih ekonomis.


Gambar Interface Application


Sistem komputer terdiri atas input, proses, output, dan backing storage (hardware) dan terdiri pula dari software yang meliputi file data dan program. Analis sistem adalah orang yang menggunakan teknik dan prosedur dari sistem analis dan perancangannya. Mereka mempunyai peran yang penting terhadap aplikasi proyek komputer dan harus memelihara hubungan baik dengan klien dan pengguna selama sistem tersebut berjalan.

Tugas-tugas analis sistem:

  1. Menganalisa sistem sekarang dan apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang baru
  2. Merancang sistem baru dan mengembangkan rencana dan layout suatu program
  3. Memperbaiki sistem selama sistem tersebut digunakan

Tahapan-tahapan yang dibutuhkan dalam performa analisis system :

  1. Pemilihan proyek dan feasibility study
  2. Mempelajari sistem sekarang dan menganalisanya
  3. Merancang sistem komputerisasi yang baru
  4. Pemograman dan dokumentasi
  5. Implementasi dan perubahan sistem
  6. Pengontrolan dan melihat kembali
  7. Memelihara sistem


STRATEGI PENGEMBANGAN DIGITAL CONVERGENCE


Teknologi sedang tumpul awal dekade ini ……… (David Yove)
Tapi keberadaan digital convergence secara tiba-tiba telah memutar dunia terbalik.

Konsep utamanya termasuk :
  1. Keberadaan Digital convergence , menciptakan produk baru, service dan peluang kolaborasi.
  2. Industri terjun secara horizontal, pemainnya perlu untuk belajar melengkapi satu dengan yang lainnya seperti halnya berkompetisi.
  3. Efek Network menghasilkan keuntungan market yang kuat untuk perusahaan yang dapat berperan besar bagi mereka.


Convergence adalah gagasan dimana sebagai dunia pertunjukan, komputasi dan komunikasi kearah digital, mereka dapat dikombinasikan untuk menghasilkan produk baru yang menggairahkan , service dan peluang bisnis.


Manajer perusahaan berhadapan dengan sejumlah faktor yang kebanyakan eksekutif industri lain tidak, diantaranya :

  1. Human capital, aset perusahaan yang paling berharga keluar setiap hari.
  2. Perusahaan sebagian besar menyandarkan pada komponen dari vendor luar, yang berarti aset komplementer harus diatur dengan cakap, seperti yang terjadi pada microsoft dan intel.
  3. Perusahaan sangat tertantang dengan tingginya biaya tetap dan rendahnya biaya marginal.
  4. Mereka berhadapan dengan efek dari standard dalam mengunci customer dan peningkatan biaya switching.


Kenapa konvergensi?

  1. Faktor utama adalah kemajuan gerakan teknologi pengolah, dimana 1 chip komputer akan mengirim 1 teraflop tenaga pengolah, dan yang paling mutakhir, chip kecepatan tinggi akan berpindah tempat ke dalam alat konsumen dalam jangkauan yang lebih luas.
  2. Munculnya teknologi broadband dalam skala global, yang memungkinkan aplikasi bandwidth secara intensif seperti pada video, untuk membidik dari satu alat ke alat lain dalam satu kedipan mata.
  3. Keberadaan wireless, yang memungkinkan komputer dan alat digital lain untuk mengaksess internet dan jaringan lain dari penambahan jumlah lokasi yang didatangi.


Didalam dunia bisnis, memiliki network yang kuat, akan mampu menjadikan anda sebagai pemenang dan mendapatkan segalanya.


Pemusatan Faktor


Kebanyakan industri tradisional menggunakan kesatuan vertikal, (contoh : intel) yang mengerjakan sendiri R&D, desain, fabrikasi dan distribusi produk dan teknologinya.
Tapi sekarang dalam model horizontal, kompetitor yang lebih kecil, memposisikan diri mereka pada potongan terpisah dari bisnis (seperti Rambus yg menawarkan teknologi Core, Nvidia spesialis di desain, dan TSMC menwarkan servis di fabrikasi) . Model horizontal juga memberikan tantangan pada perusahaan yang membangun produk menggunakan part, teknologi dan servis dari vendor luar. Tantangannya adalah ketika berbagai teknologi disatukan dalam produk dan servis, perusahaan harus memanage, mengembangkan, dan atau menyatukan teknologi diluar kompetensi lapisan tradisional mereka.

KNOWLEDGE MANAGEMENT


Sistem informasi organisasi seperti sistem pengontrolan dimodelkan pada pola fikir yang sama untuk memudahkan konvergensi dengan memastikan keterkaitan organisasi kedalam sistem informasi formal dan informal. Era baru dari perubahan yang berkelanjutan dan dinamis memerlukan penilaian secara terus menerus, untuk memastikan proses pengambilan keputusan pada organisasi. Untuk merubah lingkungan usaha, memerlukan pengkonsepsian dari sistem knowledge management.

Pemrosesan informasi dari knowledge management telah merata pada sistem informasi praktis pada beberapa dekade terakhir. Dimulai pada era dimana lingkungan usaha mulai merangkak dan berkembang, produk dan jasa memiliki lingkaran hidup yang berlipat, batasan organisasi dan industri lebih jelas dan terlihat pada masa depan.

Evolusi dari pola fikir proses informasi melaului beberapa tahapan :
  1. Otomasi; meningkatkan efisiensi dari operasi,
  2. Rasionalisasi prosedur; pemerataan prosedur dan penghilangan hambatan oleh otomatisasi untuk mendapatkan efisiensi dari operasi
  3. Re-engineering; perancangan ulang secara drastis dari proses bisnis yang tergantung pada teknologi informasi



Manfaat Knowledge Management :

  1. Teknologi knowledge management bisa mengirimkan informasi secara benar kepada yang tepat
  2. Teknologi knowledge management bisa mengembalikan intelegensi dan pengalaman manusia
  3. Teknologi knowledge management bisa mendistribusikan intelegensi manusia

GLOBAL POSITIONING SYSTEM


GPS merupakan worldwide space yang didasarkan pada system navigasi radio yang terdiri dari konstilasi 24 satelit dan stasion-nya di bumi. GPS dioperasikan dan dimaintain oleh departemen pertahanan United Stated, yang komponennya dilengkapi solar cell power ditiap satelit, dan antennas transmit timing info. GPS menyediakan penggunanya informasi yang akurat tentang posisi mereka dan kecepatan seperti halnya waktu, diseluruh pelosok dunia dan di segala kondisi musim, sehingga mampu memprediksi resiko suatu area dari sisi geografis. Aplikasi didunia industri sangat bermanfaat didalam penentuan lokasi pabrik / area kerja suatu projek.

3 Komponen GPS :
  1. Space : Satelit
  2. Control : Master control station
  3. User segments : Receivers

Cara kerja GPS :

1. Triangulation or Trilateration
Menggunakan jarak dari 3 satelit diukur dari posisi anda dimanapun di bumi
2. Pengukuran jarak
Mengkoordinatkan lokasi anda Longitude, Latitude, dan Altitude
3. Mendapatkan Timing yang sempurna
Menggunkan sinyal radio dan Jam atomik
4. Posisi satelit
High orbits and careful monitoring
5. Mengoreksi error
Dengan memprediksi delay, Perbandingan kecepatan sinyal, Dual frequency


Manfaat GPS :

  • Memprediksi resiko area
  • Mencegah kerusakan struktur pada erosi pantai
  • Memonitor batas pantai
  • Perencanaan manajemen garis pantai di masa depan

BUSINESS PROCESS

Bisnis proses merupakan Design aktivitas yang mengeluarkan out put yang khusus untuk pelanggan atau market. Bisnis proses sendiri mempunyai tujaun yang bermacam macam tergantung dari perusahaan yang memakai aplikasi model bisnis process tersebut
Ciri-ciri bisnis proses :

  1. Mempunyai tujuan
  2. Input dan output yang khusus
  3. Menggunakan sumberdaya
  4. Adanya akitivitas untuk tujuan yang sama
  5. Dapat berakibat pada satu organiasasi atau lebih
  6. Mempunyai nilai untuk pellangan yang berbeda


Gambar Diagram Business Process


Business Process Redesign


BPR : Analisa dan disain pada aliran pekerjaan dan proses didalam organisasi.
BPR : Kritikal analisis dan radical redesign yang ada pada bisnis proses untuk mencapai terobosan perbaikan dalam kinerja pengukuran.
Definisi mengandung 4 kunci :

  • Fudamental
  • Radical
  • Dramatic
  • Process

Fokus utama Business Proses Redesign :

  • Perencanaan dan penjadwalan ( Planning and Scheduling ).
  • Analisa dan disain ( Analysis and Design )
  • Wawancara dan fasilitas ( Interviewing and Facilitation ).
  • Komunikasi dan perubahan manajemen (Comunication and Change management ).

Keuntungan Penggunaan BPR :

  • Peningkatan service level
  • Mengurangi total proses cycle time
  • Peningkatan Throughput
  • Mengurangi waktu tunggu
  • Mengurangi biaya aktifitas
  • Mengurangi biaya-biaya inventory.

BAR CODE

Bar code berisi satu rangkaian angka-angka unik yang dapat diidentifikasi dengan komputer untuk melihat informasi tambahan tentang sesuatu setelah di scan. Informasi tersebut tidak berada didalam bar code, tapi data dibaca dari bar code kemudian dikirim ke komputer untuk melihat informasi tentang produk yang diberi label bar code tersebut.
Bar code berbentuk rangkaian garis hitam dengan lebar yang bervariasi dan space warna putih yang juga memiliki lebar yang bervariasi. Terdapat 300 type yang berbeda hanya dengan mem-variasi space dan lebarnya. Dengan menggunakan space dan variasi lebar antara garis hitam dan putih, scanner dapat membaca pesan numerical dan alphabetic, dan menghubungkannya ke produk. Cahaya lampu dari alat scanner mengambil gambar dari bar code kemudian membaca lebar relative dari garis dan space, dan memberikan tiap kode sebagai pengidentifikasi yang unik.




Penggunaan bar code sangat beragam, karena dapat digunakan untuk sejumlah barang dan jasa yang berbeda, seperti majalah, makanan, dan kartu absensi. Hal itu dipakai dalam industri sebagai alat identifikasi yang mampu mempercepat proses, karena operator tidak perlu membaca attribut dari setiap item, tetapi cukup dimasukkan dalam program komputer dan kemudian begitu item di scan, langsung keluar data yang di request.
Keunggulan Bar code :

  1. Kecepatan
  2. Effisiensi
  3. Akurasi
  4. Akses ke informasi
  5. Informasi lengkap
  6. Mencakup semua kemampuan logistik

E – PROCUREMENT

Adalah penggunaan internet atau intranet yang didasarkan pada software system informasi untuk mengkoordinir pembelian, pengiriman, manajemen inventory, seleksi supplier, dan proses approval dari bisnis vital yang didapatkan dalam kemampuan inti suatu organisasi.
Purchasing process :

1. Kegiatan persiapan

  • Identifikasi kebutuhan
  • Seleksi supplier
  • Negosiasi
  • Regulasi

2. Proses pembelian

  • Proses pengiriman purchase order
  • Proses penerimaan purchase order
  • Periode pengisian order
  • Ketelitian order
  • Penerimaan pesanan
  • Inspeksi pesanan
  • Pembayaran pesanan

3. Kegiatan penutup

  • Penyimapanan dan pengorganisasian catatan pesanan
  • Review pesanan
  • Benchmarking
  • Analisa komaratif


Aplikasi E – Procurement diantaranya dengan menggunakan Software yang terintegrasi dengan internet / intranet yang mampu :
1. Kegiatan persiapan

  • Mengkoordinir system manajemen inventory dengan system purchasing
  • Mengkoordinir spekulasi bisnis baru dengan system purchasing
  • Mencatat daftar item yang dibutuhkan
  • Mengarsipkan daftar tersebut
  • Maintain catatan supplier
  • Maintain catatan profil supplier
  • Maintain catatan kapabilitas supplier
  • Maintain catatan harga yang telah dinegosiasikan
  • Maintain catatan proses negosiasi
  • Maintain catatan batasan kontrak

2. Proses pembelian

  • Mengirim Purchase Order (PO) direct ke supplier
  • Maintain status order
  • Mencatat waktu delivery pesanan
  • Mencatat akurasi pesanan
  • Mencatat data inspeksi pesanan
  • Mengirim request pembayaran
  • Mengkoordinir proses approval pembayaran

3. Kegiatan penutup

  • Mengirim Electronic receipt ke supplier, kearsipan, dan manager
  • Maintain catatan on-demand untuk order review
  • Benchmarking report dan analisis
  • Memudahkan komparasi dan analisa biaya

Benefit yang didapatkan dari penggunaan E – Procurement :

  • Mengefektifkan proses procurement
  • Meningkatkan komunikasi
  • Meningkatkan kecepatan procurement
  • Mengeliminasi personil yang tidak memiliki nilai tambah
  • Mengurangi “waktu mati”
  • Menyediakan record
  • Menghasilkan report
  • Memudahkan pengembangan

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM)

“Sudut pandang customer yang menyatakan bahwa mereka adalah asset yang berharga untuk di manage”

……… (Thomas Foster)
Keputusan bahwa anda menginginkan lifetime yang panjang dari semua klien” ………… (Richard Buckingham)
"Sukses yang panjang dari suatu organisasi dan nilai yang dikembangkan untuk pemegang saham mereka yang terletak pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan menopang hubungan yang murni dengan customer " ………… (James G. Barnes)


Menurut Foster ada 4 Tools yang harus digunakan didalam me-manage Customer Relationship :

  1. Complaint Resolution
    Ada 3 jenis hal yang di complaint yaitu : Regulatory, Pekerja, Customer. Komplain bisa digunakan untuk mengidentifikasi kesalahan / masalah, menemukan solusi dari sebuah persoalan, dan mengimplementasikan perubahan didalam prosedure bisnis yang akan mencegah persoalan kembali terjadi. Kompensasi digunakan untuk memperbaiki kerugian yang dipikul customer sbg akibat servis yang buruk, produk gagal, ataupun seluruh ketidakpuasan pelanggan. Sebagai contoh adalah kebijakan pengembalian produk, diskon, pemberian sertifikat, dan pengembalian uang. Complaint resolution system harus didesign sehingga resolusi dapat disediakan dengan mudah.
  2. Feedback
    Feedback dapat disediakan / dikumpulkan melalui kuisoner, survey, permintaan panggilan telfon, dan observasi. Data yg didapatkan harus dianalisa untuk menentukan jenis hubungan kebutuhan customer yang harus disediakan oleh perusahaan. Data tersebut harus terus dimonitor untuk mengidentifikasi setiap perubahan yang dibutuhkan untuk meningkatkan level bisnis dan tingkat kepuasan.
  3. Jaminan
    Garansi harus konsisten, tidak kondisional, mudah dijelaskan, mudah di pahami, komunikatif, simple, dan tidak susah diklaim.
  4. Tindakan koreksi
    Cara perusahaan bereaksi terhadap suatu persmasalahan melalui perubahan system atau beberapa solusi sehingga permasalahan tersebut tidak terjadi lagi. Untuk meyakinkan bahwa permasalahan tersebut telah dieliminasi, perusahaan harus mereview secara teratur terhadap berbagai komplain yang telah diterimanya.


Menurut James Barnes ada 4 Tools (4 R’s) yang harus digunakan didalam me-manage Customer Relationship :

  1. Customer Retention
    Merupakan biaya yang rendah untuk meningkatkan penghasilan. Menjaga customer yang sudah ada melalui penanaman image lebih murah dibandingkan mencari Customer baru. Mereka diusahakan sukarela percaya dg produk kita. Fokusnya pada long-term relationship
  2. Customer Relationship
    Mencoba untuk tahu yang dirasakan customer, dengan selalu menjaga komitmen dan komunikasi. Customer hanya menelfon anda sekali, setelah itu anda yang proaktif menelfon mereka.
  3. Customer Reverral
    Customer akan lebih mau mencoba produk suatu perusahaan apabila seseorang yang mereka kenal merekomendasikannya untuk mereka.
  4. Recovery
    Pegawai harus punya kemampuan untuk bereaksi meredakan konflik / persoalan yang telah terjadi dengan customer tanpa harus dibawa ke level manager, karena kemungkinan customer akan merasa dikecewakan yang membuat masalah kecil menjadi besar.


Internet merupakan sarana komunikasi yang sangat penting didalam meningkatkan customer relationship. Website perusahaan tidak hanya berfungsi sebagai sarana penilaian, tapi juga sebagai sarana informasi untuk customer. Penggunaan internet mampu mengurangi biaya melalui pengurangan pemakaian kertas, tenaga kerja, dan waktu untuk memecahkan permasalahan atau menjawab pertanyaan yang terkadang butuh waktu yang lama dan usaha yang keras. Namun website perusahaan harus mudah digunakan untuk menghindari customer merasa frustrasi dengan sesuatu yang complicated. Kecepatan loading web juga harus dipertimbangkan, agar biaya acces internet oleh customer tidak terlalu mahal.