Purchasing process :
1. Kegiatan persiapan
- Identifikasi kebutuhan
- Seleksi supplier
- Negosiasi
- Regulasi
2. Proses pembelian
- Proses pengiriman purchase order
- Proses penerimaan purchase order
- Periode pengisian order
- Ketelitian order
- Penerimaan pesanan
- Inspeksi pesanan
- Pembayaran pesanan
3. Kegiatan penutup
- Penyimapanan dan pengorganisasian catatan pesanan
- Review pesanan
- Benchmarking
- Analisa komaratif
Aplikasi E – Procurement diantaranya dengan menggunakan Software yang terintegrasi dengan internet / intranet yang mampu :
1. Kegiatan persiapan
- Mengkoordinir system manajemen inventory dengan system purchasing
- Mengkoordinir spekulasi bisnis baru dengan system purchasing
- Mencatat daftar item yang dibutuhkan
- Mengarsipkan daftar tersebut
- Maintain catatan supplier
- Maintain catatan profil supplier
- Maintain catatan kapabilitas supplier
- Maintain catatan harga yang telah dinegosiasikan
- Maintain catatan proses negosiasi
- Maintain catatan batasan kontrak
2. Proses pembelian
- Mengirim Purchase Order (PO) direct ke supplier
- Maintain status order
- Mencatat waktu delivery pesanan
- Mencatat akurasi pesanan
- Mencatat data inspeksi pesanan
- Mengirim request pembayaran
- Mengkoordinir proses approval pembayaran
3. Kegiatan penutup
- Mengirim Electronic receipt ke supplier, kearsipan, dan manager
- Maintain catatan on-demand untuk order review
- Benchmarking report dan analisis
- Memudahkan komparasi dan analisa biaya
Benefit yang didapatkan dari penggunaan E – Procurement :
- Mengefektifkan proses procurement
- Meningkatkan komunikasi
- Meningkatkan kecepatan procurement
- Mengeliminasi personil yang tidak memiliki nilai tambah
- Mengurangi “waktu mati”
- Menyediakan record
- Menghasilkan report
- Memudahkan pengembangan
No comments:
Post a Comment